Dungeon Treasures
Thursday, November 21, 2013
Wednesday, June 26, 2013
@nebengers #TeamBogor
Setelah sekian lama absen dari blog, skr mau nyoba sedikit curhat tentang komunitas @nebengers.
Sejak gabung dengan #TeamBogor bulan Maret lalu, uda banyak temen yang gua dapet, banyak cerita yang dan kenangan yang gua alamin. Nah di blog ini gua mau cerita salah 2 nya.
1. TRIP YOGYA-MALANG
Diawali dari niatan untuk menyelesaikan beberapa urusan di Malang dan juga test jalur mudik, gua buka post #BeriTebengan ke Malang. Cukup nekat memang mengingat gua baru 3 bulan bisa nyetir, tapi ya sudahlah, klo masih nunggu2, malah bisa2 ga jadi jalan.
Nekat yang kedua adalah ini pertama kalinya buka #BeriTebengan jarak jauh, dan yg minat orang2 yg blom gua kenal. Klo ternyata mereka niat jahat kan repot juga. Untungnya ada 2 orang yang walaupun blom kenal secara pribadi, secara nama mereka sudah cukup terkenal, Eas dan Ciput alias beng beng dan beng bee @nebengers.
Gua ga terlalu jago menceritakan sesuatu, apalagi menuangkan dalam bentuk tulisan, jadi mungkin versi menariknya bisa diliat di blognya @nobietea di sini
Gua mungkin cuma bakal mengisi beberapa moment kosong yang kebetulan tidak bisa diceritakan oleh @nobietea karena memang dia tidak ada dalam cerita itu. Salah satunya ialah ketika perjalanan dari Yogya ke Malang. Walau cuma ber2 dengan @cutdien, ternyata tidak mengurangi keasyikan tebeng menebeng.
Perjalanan itu malam hari, tapi @cutdien etep bisa nemenin ngobrol sampe tujuan. Sampailah di Malang keesokan paginya, dan kami pun berpisah, gua dengan urusan gua dan @cutdiendengan urusannya.
Keesokan harinya gua kembali jalan ke Yogya buat jemput @nobietea. Disini baru kerasa ga enaknya nyetir sendiri. Jadi kangen saat bersama @cutdien aktu dia nemenin gua ke Malang. Sampe di Yogya, masih sempet2nya kuliner dulu sebelum lanjut perjalanan ke Jakarta.
Perjalanan dari Malang sampe Yogya-Pekalongan-Jakarta-Bogor bener2 menguji stamina gua sebagai driver. Nyetir sendiri padahal pada dasarnya gua buikan orang yang suka begadang, tapi alhamdulillah sampe di Bogor dengan selamat.
Kesimpulan dari cerita di atas: @nebengers itu seru banget, kenal dengan orang2 baru, dan bisa berbagi cerita dengan mereka, berbagi hati mungkin suatu saat? Entahlah..... :p
2. TRIP BOGOR-JAKARTA (Java Rocking Land)
Klo yang ini ceritanya diawali oleh kebosanan gua di rumah, dan kebetulan ada temen, sebut saja namanya Kristen Stewart (bukan nama sebenarnya) pengen nonton Java Rocking Land,selanjutnya disebut JRL, tapi ga ada temen. ya sudah akhirnya gua mau nemenin Kristen untuk dateng ke JRL.
Emang dasar ga mau rugi, dan tetep usaha nyari penebeng, gua post #CariTebengan buat ke JRL. Post gua akhirnya ditanggapi oleh Wiwi. Dia minat buat bareng ke JRL bersama temennya Tiza. Setelah deal, selanjutnya adalah janjian meeting point yaitu di bucks Botani Square, jamnya 15.30.
Menjelang siang, Wiwi bales twit gua klo dia bakal telat karena dia baru jalan dari Juanda naek kereta jam 14.30. *Cuma sekedar bertanya2 ke diri sendiri, apa iya lu bakal pergi ke Jakarta dari Bogor buat kuliah dan, lalu balik lagi ke Bogor cuma buat ganti baju karena mau ke Jakarta (lagi) buat nonton JRL*
Sempet ada niatan untuk bales twit Wiwi dan menyarankan untuk meet di Jakarta aja, cuma berhubung sinyal Indosat agak jelek di Botani Square, sehingga niatan buat bales twit hanya tinggal niatan.
Jam 16 lewat, Wiwi datang, tapi Tiza masih belum terlihat batang hidungnya. Nunggu sampe jam 1630 sampe akhirnya Wiwi pergi keluar untuk mencari/menjemput Tiza. Jam 17.00 keduanya muncul dan dengan entengnya Tiza bilang klo harus beli Burger King dulu buat buka puasa.
-------Oke, sampe sini mood gua masih ga terlalu rusak, karena walaupun telat, sebenarnya gua dan Kristen juga ga buru2 amat sampe JRL karena show yg mau kami tonton masih jam 21.45---------
Setelah kumpul, akhirnya dimulailah perjalanan (menjengkelkan) ke JRL. Kenapa harus ada kata di dalam (), berikut alasannya: Volume suara Tiza terlalu kencang DAN topik pembicaraan selalu tentang Tiza dan Wiwi. Beberapa kali gua coba buka topik, tapi pada akhirnya mereka kembali asyik sendiri. Kalau mereka asyik sendiri dan Keep It to Themselves sih gpp, masalahnya volume suaranya itu loh, kayanya klo di sebelah ada mobil juga mereka bisa denger.
------Sampe sini, mood gua uda ga enak, tapi masih tetep bisa jaga behaviour-------
Sampe di JRL, gua ajak Kristen buat cari ATM dan makan dulu, karena jujur perjalanan itu bikin perut gua laperrr banget. Tapi Tiza sepertinya pengen semuanya nonton bareng. ---Tiza, niat mu itu baik, cuma sorry, your first,second, and third impression is bad, so I have to decline--- Wiwi sepertinya cukup mengerti sign dari gua, hingga akhirnya dia ngajak Tiza buat jalan dan berpisah dengan gua dan Kristen. Sebelumnya kami tuikeran no HP buat memudahkan janjian saat pulang nanti.
Nonton Six Pence, skip, Collective Soul, skip.
Sambil nonton Collective Soul, gua masih berusaha menghubungi 2 orang yang janjinya akan nebeng bareng. Mereka adalah Mia dan Jenny. Mereka adalah anggota #TeamDepok yg kebetulan nonton JRL juga. Sempet frustasi juga karena twit gua ga dibales2, tapi akhirnya dimaklumi karena memang sinyal HP di lokasi JRL memang sucks (yes, sucks is worse than bad). Mia dan Jenny akhirnya setuju untuk menunggu dulu karena gua dan Kristen masih nonton Collective Soul sementara mereka sudah mau balik.
Beres nonton Collective Soul, gua dan Kristen akhirnya menemui Mia dan Jenny. Karena Wiwi dan Tiza masih menikmati JRL, akhirnya kami memutuskan menunggu di mobil sambil gua (dan sepertinya yang lain juga) tidur sebentar. Jam 2 pagi, Wiwi dan Tiza datang, lalu akhirnya kami berangkat pulang.
Gua sempet tanya Mia dan Jenny mau di drop dimana, dan mereka jawab cukup di Margonda saja. Gua juga uda menawarkan untuk mengantar mereka karena pertimbangan waktu yang sudah dini hari, tapi mereka tetap menolak dan minta di drop di dekat Margo City. (Guys, please cermati bagian ini, dan lalu coba bandingkan dengan bagian lain di cerita berikutnya)
Setelah drop Mia dan Jenny, gua lanjutkan ke Bogor. Di perjalanan, gua sempet tanya ke Wiwi mau di drop dimana. Karena Wiwi berencana menginap di tempat Tiza, maka Wiwi tanya ke Tiza mau di drop dimana. Dengan enaknya Tiza menjawab "di Balitvet", padahal gua sama sekali ga lewat daerah itu. Kristen juga sempat sewot dan menjawab "emang omwo lewat sana?". Gua coba menenangkan dan jawab: "gpp, uda malem".
Sampe di kompleks, gua masih harus nunggu Tiza nelp orang di rumahnya karena ternyata rumahnya dikunci. Sampe disini gua mulai tambah bete, gua uda anter sampe kompleks, masa masih harus nunggu sampe dibukain pintu, I'M NOT YOUR DRIVER!!!.
Setelah drop Wiwi dan Tiza, selanjutnya gua drop Kristen di rumahnya, lalu pulang dan tidur ....... zzzzzzzzzz
Udah selesai sampai disini, ternyata ngga, masih ada kelanjutannya
Siang jam setengah 2 gua bangun, lalu cek HP. Ternyata Tiza sms dan bilang kalau bukunya ketinggalan di mobil. Gua bales dengan bilang sore atau malem aja ketemuan dimana. And you know what the answer are? "Klo bs ketemu yg deket atau dianter ya kak.. Ga enak sama tanteku" SMS ini plus fakta bahwa buku itu masih dibungkus, artinya baru dibeli, dan dibelinya saat kami semua menunggu dia datang. bener2 bikin gua kehilangan respect sama Tiza.
Sorry to say, but your manner is far from okay. Di lembaga resmi seperti taksi, bandara, atau jemputan aja kita mesti dateng kalau kita ketinggalan barang, ini minta dianter? Gua uda cukup baik menawarkan meet di tengah (okay, to be fair, lebih deket ke gua sih).
Problem ini sebenernya uda selesai dengan solusi gua akan kirim buku2nya, tapi pengalaman ini mesti gua share, supaya Tiza dan pembaca lainnya bisa belajar bahwa yg namanya manner is a very important key dalam tebeng-menebeng.
Kesimpulan dari semua cerita di atas: Tebeng menebeng sebenernya fun dan seru, bisa dapet kenalan baru juga yg mungkin suatu saat kita bakal butuh mereka. Tapi ya kita sendiri harus tinggalkan good impression sama mereka supaya mereka juga ingat sama kita.
Dah ya cukup sekian ceritanya dan TerimaTebengan
Sejak gabung dengan #TeamBogor bulan Maret lalu, uda banyak temen yang gua dapet, banyak cerita yang dan kenangan yang gua alamin. Nah di blog ini gua mau cerita salah 2 nya.
1. TRIP YOGYA-MALANG
Diawali dari niatan untuk menyelesaikan beberapa urusan di Malang dan juga test jalur mudik, gua buka post #BeriTebengan ke Malang. Cukup nekat memang mengingat gua baru 3 bulan bisa nyetir, tapi ya sudahlah, klo masih nunggu2, malah bisa2 ga jadi jalan.
Nekat yang kedua adalah ini pertama kalinya buka #BeriTebengan jarak jauh, dan yg minat orang2 yg blom gua kenal. Klo ternyata mereka niat jahat kan repot juga. Untungnya ada 2 orang yang walaupun blom kenal secara pribadi, secara nama mereka sudah cukup terkenal, Eas dan Ciput alias beng beng dan beng bee @nebengers.
Gua ga terlalu jago menceritakan sesuatu, apalagi menuangkan dalam bentuk tulisan, jadi mungkin versi menariknya bisa diliat di blognya @nobietea di sini
Gua mungkin cuma bakal mengisi beberapa moment kosong yang kebetulan tidak bisa diceritakan oleh @nobietea karena memang dia tidak ada dalam cerita itu. Salah satunya ialah ketika perjalanan dari Yogya ke Malang. Walau cuma ber2 dengan @cutdien, ternyata tidak mengurangi keasyikan tebeng menebeng.
Perjalanan itu malam hari, tapi @cutdien etep bisa nemenin ngobrol sampe tujuan. Sampailah di Malang keesokan paginya, dan kami pun berpisah, gua dengan urusan gua dan @cutdiendengan urusannya.
Keesokan harinya gua kembali jalan ke Yogya buat jemput @nobietea. Disini baru kerasa ga enaknya nyetir sendiri. Jadi kangen saat bersama @cutdien aktu dia nemenin gua ke Malang. Sampe di Yogya, masih sempet2nya kuliner dulu sebelum lanjut perjalanan ke Jakarta.
Perjalanan dari Malang sampe Yogya-Pekalongan-Jakarta-Bogor bener2 menguji stamina gua sebagai driver. Nyetir sendiri padahal pada dasarnya gua buikan orang yang suka begadang, tapi alhamdulillah sampe di Bogor dengan selamat.
Kesimpulan dari cerita di atas: @nebengers itu seru banget, kenal dengan orang2 baru, dan bisa berbagi cerita dengan mereka, berbagi hati mungkin suatu saat? Entahlah..... :p
2. TRIP BOGOR-JAKARTA (Java Rocking Land)
Klo yang ini ceritanya diawali oleh kebosanan gua di rumah, dan kebetulan ada temen, sebut saja namanya Kristen Stewart (bukan nama sebenarnya) pengen nonton Java Rocking Land,selanjutnya disebut JRL, tapi ga ada temen. ya sudah akhirnya gua mau nemenin Kristen untuk dateng ke JRL.
Emang dasar ga mau rugi, dan tetep usaha nyari penebeng, gua post #CariTebengan buat ke JRL. Post gua akhirnya ditanggapi oleh Wiwi. Dia minat buat bareng ke JRL bersama temennya Tiza. Setelah deal, selanjutnya adalah janjian meeting point yaitu di bucks Botani Square, jamnya 15.30.
Menjelang siang, Wiwi bales twit gua klo dia bakal telat karena dia baru jalan dari Juanda naek kereta jam 14.30. *Cuma sekedar bertanya2 ke diri sendiri, apa iya lu bakal pergi ke Jakarta dari Bogor buat kuliah dan, lalu balik lagi ke Bogor cuma buat ganti baju karena mau ke Jakarta (lagi) buat nonton JRL*
Sempet ada niatan untuk bales twit Wiwi dan menyarankan untuk meet di Jakarta aja, cuma berhubung sinyal Indosat agak jelek di Botani Square, sehingga niatan buat bales twit hanya tinggal niatan.
Jam 16 lewat, Wiwi datang, tapi Tiza masih belum terlihat batang hidungnya. Nunggu sampe jam 1630 sampe akhirnya Wiwi pergi keluar untuk mencari/menjemput Tiza. Jam 17.00 keduanya muncul dan dengan entengnya Tiza bilang klo harus beli Burger King dulu buat buka puasa.
-------Oke, sampe sini mood gua masih ga terlalu rusak, karena walaupun telat, sebenarnya gua dan Kristen juga ga buru2 amat sampe JRL karena show yg mau kami tonton masih jam 21.45---------
Setelah kumpul, akhirnya dimulailah perjalanan (menjengkelkan) ke JRL. Kenapa harus ada kata di dalam (), berikut alasannya: Volume suara Tiza terlalu kencang DAN topik pembicaraan selalu tentang Tiza dan Wiwi. Beberapa kali gua coba buka topik, tapi pada akhirnya mereka kembali asyik sendiri. Kalau mereka asyik sendiri dan Keep It to Themselves sih gpp, masalahnya volume suaranya itu loh, kayanya klo di sebelah ada mobil juga mereka bisa denger.
------Sampe sini, mood gua uda ga enak, tapi masih tetep bisa jaga behaviour-------
Sampe di JRL, gua ajak Kristen buat cari ATM dan makan dulu, karena jujur perjalanan itu bikin perut gua laperrr banget. Tapi Tiza sepertinya pengen semuanya nonton bareng. ---Tiza, niat mu itu baik, cuma sorry, your first,second, and third impression is bad, so I have to decline--- Wiwi sepertinya cukup mengerti sign dari gua, hingga akhirnya dia ngajak Tiza buat jalan dan berpisah dengan gua dan Kristen. Sebelumnya kami tuikeran no HP buat memudahkan janjian saat pulang nanti.
Nonton Six Pence, skip, Collective Soul, skip.
Sambil nonton Collective Soul, gua masih berusaha menghubungi 2 orang yang janjinya akan nebeng bareng. Mereka adalah Mia dan Jenny. Mereka adalah anggota #TeamDepok yg kebetulan nonton JRL juga. Sempet frustasi juga karena twit gua ga dibales2, tapi akhirnya dimaklumi karena memang sinyal HP di lokasi JRL memang sucks (yes, sucks is worse than bad). Mia dan Jenny akhirnya setuju untuk menunggu dulu karena gua dan Kristen masih nonton Collective Soul sementara mereka sudah mau balik.
Beres nonton Collective Soul, gua dan Kristen akhirnya menemui Mia dan Jenny. Karena Wiwi dan Tiza masih menikmati JRL, akhirnya kami memutuskan menunggu di mobil sambil gua (dan sepertinya yang lain juga) tidur sebentar. Jam 2 pagi, Wiwi dan Tiza datang, lalu akhirnya kami berangkat pulang.
Gua sempet tanya Mia dan Jenny mau di drop dimana, dan mereka jawab cukup di Margonda saja. Gua juga uda menawarkan untuk mengantar mereka karena pertimbangan waktu yang sudah dini hari, tapi mereka tetap menolak dan minta di drop di dekat Margo City. (Guys, please cermati bagian ini, dan lalu coba bandingkan dengan bagian lain di cerita berikutnya)
Setelah drop Mia dan Jenny, gua lanjutkan ke Bogor. Di perjalanan, gua sempet tanya ke Wiwi mau di drop dimana. Karena Wiwi berencana menginap di tempat Tiza, maka Wiwi tanya ke Tiza mau di drop dimana. Dengan enaknya Tiza menjawab "di Balitvet", padahal gua sama sekali ga lewat daerah itu. Kristen juga sempat sewot dan menjawab "emang omwo lewat sana?". Gua coba menenangkan dan jawab: "gpp, uda malem".
Sampe di kompleks, gua masih harus nunggu Tiza nelp orang di rumahnya karena ternyata rumahnya dikunci. Sampe disini gua mulai tambah bete, gua uda anter sampe kompleks, masa masih harus nunggu sampe dibukain pintu, I'M NOT YOUR DRIVER!!!.
Setelah drop Wiwi dan Tiza, selanjutnya gua drop Kristen di rumahnya, lalu pulang dan tidur ....... zzzzzzzzzz
Udah selesai sampai disini, ternyata ngga, masih ada kelanjutannya
Siang jam setengah 2 gua bangun, lalu cek HP. Ternyata Tiza sms dan bilang kalau bukunya ketinggalan di mobil. Gua bales dengan bilang sore atau malem aja ketemuan dimana. And you know what the answer are? "Klo bs ketemu yg deket atau dianter ya kak.. Ga enak sama tanteku" SMS ini plus fakta bahwa buku itu masih dibungkus, artinya baru dibeli, dan dibelinya saat kami semua menunggu dia datang. bener2 bikin gua kehilangan respect sama Tiza.
Sorry to say, but your manner is far from okay. Di lembaga resmi seperti taksi, bandara, atau jemputan aja kita mesti dateng kalau kita ketinggalan barang, ini minta dianter? Gua uda cukup baik menawarkan meet di tengah (okay, to be fair, lebih deket ke gua sih).
Problem ini sebenernya uda selesai dengan solusi gua akan kirim buku2nya, tapi pengalaman ini mesti gua share, supaya Tiza dan pembaca lainnya bisa belajar bahwa yg namanya manner is a very important key dalam tebeng-menebeng.
Kesimpulan dari semua cerita di atas: Tebeng menebeng sebenernya fun dan seru, bisa dapet kenalan baru juga yg mungkin suatu saat kita bakal butuh mereka. Tapi ya kita sendiri harus tinggalkan good impression sama mereka supaya mereka juga ingat sama kita.
Dah ya cukup sekian ceritanya dan TerimaTebengan
Sunday, December 25, 2011
Alvin and the Chipmunks: Chipwrecked
BAHASA INDONESIA
Kemaren ane nonton Alvin & The Chipmunks: Chipwrecked. Filmnya menurut ane bagus banget, animasinya keren, ceritanya juga bagus, dan moral ceritanya juga bagus. Ane sarankan buat agan/sista yang punya anak/adik untuk ngajak mereka nonton film ini.
Ceritanya dimulai ketika Dave mengajak para chipmunks berlibur di atas kapal pesiar, dan seperti biasa, Alvin bikin ulah. Akibatnya, mereka terdampar di sebuah pulau dengan gunung berapi aktif. Disini diceritakan bagaimana Alvin akhirnya sadar kalau dia selalu bikin Dave sebal dan menjadi sedikit dewasa.
Buat cerita detailnya dan juga ending dari cerita ini, silahkan nonton sendiri di bioskop terdekat ya, atau cari DVDnya, atau (nanti) copy ke saya kalau saya sudah punya filmnya.
ENGLISH
Just went to see Alvin and the Chipmunks: Chipwrecked yesterday, and I think the movie was great. The animation is very cool (as my boss like to say), good story line, and most important for a movie this days, the morale are also good. So advice to take your little brother/sister or your sons to see this movie.
The story starts with Dave are taking all the chipmunks (and the chipette) to a vacation in a cruise ship. As always, Alvin is always making trouble that cost them to stranded in volcano island. Alvin finally realized that he has always make Dave upset with his attitude and start to grown up.
For detailed story line and how this movie ends, I suggest you to watch it yourselves in nearest movie theater or buy the DVD. Below is some photo from the movie Courtesy Twentieth Century Fox – © Alvin and The Chipmunks, The Chipettes and Characters TM and 2011 Bagdasarian Productions, LLC. All rights reserved
Kemaren ane nonton Alvin & The Chipmunks: Chipwrecked. Filmnya menurut ane bagus banget, animasinya keren, ceritanya juga bagus, dan moral ceritanya juga bagus. Ane sarankan buat agan/sista yang punya anak/adik untuk ngajak mereka nonton film ini.
Ceritanya dimulai ketika Dave mengajak para chipmunks berlibur di atas kapal pesiar, dan seperti biasa, Alvin bikin ulah. Akibatnya, mereka terdampar di sebuah pulau dengan gunung berapi aktif. Disini diceritakan bagaimana Alvin akhirnya sadar kalau dia selalu bikin Dave sebal dan menjadi sedikit dewasa.
Buat cerita detailnya dan juga ending dari cerita ini, silahkan nonton sendiri di bioskop terdekat ya, atau cari DVDnya, atau (nanti) copy ke saya kalau saya sudah punya filmnya.
ENGLISH
Just went to see Alvin and the Chipmunks: Chipwrecked yesterday, and I think the movie was great. The animation is very cool (as my boss like to say), good story line, and most important for a movie this days, the morale are also good. So advice to take your little brother/sister or your sons to see this movie.
The story starts with Dave are taking all the chipmunks (and the chipette) to a vacation in a cruise ship. As always, Alvin is always making trouble that cost them to stranded in volcano island. Alvin finally realized that he has always make Dave upset with his attitude and start to grown up.
For detailed story line and how this movie ends, I suggest you to watch it yourselves in nearest movie theater or buy the DVD. Below is some photo from the movie Courtesy Twentieth Century Fox – © Alvin and The Chipmunks, The Chipettes and Characters TM and 2011 Bagdasarian Productions, LLC. All rights reserved
Thursday, December 15, 2011
Naruto 566 & 567
BAHASA INDONESIA
Maaf kelwat posting minggu lalu gan, saking sibuknya ane di kantor. Jadi sekarang ane gabung aja ya sama Naruto 567. Terakhir di 566 adalah munculnya Kakashi & Gai, lalu di awal 567 diceritakan ada Sasuke yang muncul kembali, lalu ada cerita dimana ekor 8 & ekor 9 bertengkar, dan diakhiri dengan kebangkitan si ekor 9. Nah mungkinkah (ga baca presenter SILET ^_^) Naruto & ekor 9 akan seperti Bee & ekor 8? Nantikan saja cerita selanjutnya.
ENGLISH
Tuesday, December 6, 2011
Naruto 565
BAHASA INDONESIASorry telat buat posting Naruto 565, dan saat ane posting, pastinya sebagian besar uda baca NAruto 565. Tapi buat yang blom baca, ini ringkasannya. Naruto & Bee mulai melawan Jinchuriki yang lain yang sudah memiliki Sharingan & Rinnegan. Naruto mempunyai ide bagaimana mengalahkan mereka karena Naruto pernah mengalahkan Pain sebelumnya, hanya saja implementasinya tidak semudah yang dibayangkan. Di bagian akhir, Killer Bee sang "Ekor-8" muncul dan menghancurkan hutan tempat mereka bertarung.
Sorry for the late post of Naruto 565, and by the time I post this, I'm sure most of you already read it. But for those who haven't read it, this is the summary. Naruto & Bee are starting to fight other Jinchuriki with Sharingan & Rinnegan. Naruto has an idea on how to kill them, but it easier said than done. Finally, Killer Bee is summoned at the end of the chapter.
Thursday, December 1, 2011
The Adventures of Tintin: Secret of the Unicorn
BAHASA INDONESIA
Jumat kemaren ane nonton Tintin bareng istri ane, dan menurut ane filmnya bagus banget. Jalan ceritanya sama persis dengan yang ada di komik, dan karena ane penggemar komik tintin, mau ga mau ane sudah tau akan seperti apa filmnya. Tapi yang bikin ane kagum adalah animasi 3D nya, detail muka dan badan, gerakan tubuh, semuanya bagus banget. Jadi inget masa-masa kuliah dulu waktu ane (bantuin) bikin animasi. Semoga aja film Tintin ga berhenti cuma di episode ini, dan akan ada episode selanjutnya. Oh iya, yang mau filmnya, ane blom punya gan, tapi setelah ane punya akan ane update.
ENGLISH
Just finished watching Tintin last Friday with my lovey wife. And I think that the movie is great. The story line is exactly the same with the one in the comic, but the animation is great. The details of the face and all is very real to me. Wish there would be more Tintin movies like that.
Jumat kemaren ane nonton Tintin bareng istri ane, dan menurut ane filmnya bagus banget. Jalan ceritanya sama persis dengan yang ada di komik, dan karena ane penggemar komik tintin, mau ga mau ane sudah tau akan seperti apa filmnya. Tapi yang bikin ane kagum adalah animasi 3D nya, detail muka dan badan, gerakan tubuh, semuanya bagus banget. Jadi inget masa-masa kuliah dulu waktu ane (bantuin) bikin animasi. Semoga aja film Tintin ga berhenti cuma di episode ini, dan akan ada episode selanjutnya. Oh iya, yang mau filmnya, ane blom punya gan, tapi setelah ane punya akan ane update.
ENGLISH
Just finished watching Tintin last Friday with my lovey wife. And I think that the movie is great. The story line is exactly the same with the one in the comic, but the animation is great. The details of the face and all is very real to me. Wish there would be more Tintin movies like that.
Thursday, November 24, 2011
Conan The Barbarian
Baru aja beres nonton Conan The Barbarian, filmnya terlalu sadis klo buat ane, walaupun ada beberapa adegan yang 'enak' ditonton, diantaranya waktu Conan membebaskan para budak perempuan (heran, budak kok bening banget ya) yang memakai pakaian topless. Terus ada juga adegan Conan sama Tamara lagi ML, selain itu isinya sadis dan sangat tidak disarankan, bahkan dilarang, anak yang belum berumur 17 tahun menonton ini. Seperti biasa, kalau agan yang di Indonesia berminat untuk copy film ini, ane punya dalam format mkv 720p
ENGLISH
Just finished watching Conan The Barbarian, and I think the movie is too sadistic for me, although there are some part which I like, that is when Conan is freeing the slave girls (I,m surprised to see that a slave girl can be so dam pretty and look clean) who are wearing topless clothes. Then there's a scene where Conan is make love with Tamara, other than that, its just violence. Some part that is strange to me is that why is when Conan set the slave girl free they are wearing topless, but Tamara is not? (I wish she is too ... )
Subscribe to:
Comments (Atom)